Stroke dan hipertensi
Apa
itu stroke ???
Stroke menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah manifestasi klinis (keadaan tubuh) dari gangguan
fungsi serebral (otak), baik fokal
(sebagian) maupun global (keseluruhan), yang berlangsung dengan
cepat dan lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa ditemukannya
penyakit lain selain penyakit vascular (pembuluh darah).
Jadi
stroke adalah gangguan fungsi otak yang cepat akibat penyakit pembuluh darah di
otak.
Apa
itu hipertensi ???
Peningkatan tekanan darah sistol
>140 mmhg dan diastol >90 mmhg secara kronis. Berdasarkan JNC VII
hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu derajat 1 dan derajat 2
Tabel
klasifikasi hipertensi (JNC VII)
kalsifikasi
|
Tekanan
darah sistol (mmhg)
|
Tekanan
darah Diastol (mmhg)
|
Normal tensi
|
100-120
|
70-80
|
Pre hipertensi
|
120-139
|
80-90
|
Hipertensi derajat 1
|
140-159
|
90-99
|
Hipertensi derajat 2
|
>160
|
>100
|
Sedangkan
pada JNC VIII dibagi berdasarkan klasifikasi usia penderita.
Tabel
klasifikasi hipertensi (JNC VII)
kalsifikasi
|
Tekanan
darah sistol (mmhg)
|
Tekanan
darah Diastol (mmhg)
|
Usia < 60 tahun
|
<140
|
<90
|
Usia >60 tahun
|
<150
|
<90
|
Semua usia + DM
|
<140
|
<90
|
Semua usia + CKD
|
<140
|
<90
|
Apakah ada hubungan hipertensi dan
stroke ??
Hipertensi
dan stroke ada hungan bahkan hungan tesebut timbal balik. Hipertensi merupakan
faktor resiko terjadinya stroke baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung seperti pada hipertensi krisis yang salah satu target organnya
adalah serebrovaskular selain mata, ginjal, kardiovascular dan arteri perifer.
Apa saja jenis gangguannya, dan
jenis stroke akibat hipertensi???
Gangguan serebrovaskular dapar berupa stroke, TIA/
transient ischemic attack, demensia vaskuler. Gangguan stroke pada hipertensi
dapat berupa stroke hemoragis maupun nonhemoragis. Stroke hemoragis dapat
terjadi karena penigkatan tekanan vascular di otak yang memungkinkan terjadinya
ruptur vasclar apalagi ditambah adanya kelainan struktur vascular seperti
aneurisma. Sedangkan pada stroke infark dapat berupa sekunder karena hipertensi
kronis yang membuat kerja jantung menjadi terganggu sehingga mencetuskan
terjadinya fibrilasi yang mana fibrilasi ini memudahkan terbentuknya
tromboemboli yang bisa menyumbat alirah vascular di otak.
No comments:
Post a Comment
terima kasih sudah membaca blog saya, silakan tinggalkan komentar